Komkurensi menjadi momok bagi saya. Sejak lama, saya belum menguasai betul konsep ini. Saya lebih sering menyusun kode scraping saya menggunakan requests
yang dijalankan dengan iterasi yang membosankan. Handal tapi dianggap kuno.
Saat ini, hobi data wrangling saya mendapat jalan baru. Saya tulis kode dasarnya menggunakan requests lalu saya unggah ke ChatGPT untuk saya pinta ia membuat versi konkurensinya. Bisa menggunakan aiohttp
atau httpx
. Tapi favorit saya masihlah concurrent.futures
.
Tidak semua kode konkurensi saya berjalan lebih baik daripada kode iterasi. Entah kenapa. Kebanyakan karena situs web di Indonesia sangat sensitif. Mereka langsung menutup koneksi (ataupun beralih ke mode pemeliharaan) setelah mendapat banjir permintaan dari kode yang saya jalankan.
Bagaimanapun, saya merasakan manfaat dari kecerdasan buatan. Saya rasa kecerdasan buatan akan optimal digunakan ketika kita memiliki basis keterampilan untuk membuat karya yang selanjutnya akan ditingkatkan dengan bantuan kecerdasan buatan.
Siapa yang tahu ada perkembangan apa lagi esok hari? Saya tidak sabar mencoba hal-hal baru.